bolasport.pro – Harry Maguire mencetak gol melalui sundulan, membantu Manchester United meraih kemenangan tipis 3-2 atas tim promosi Ipswich, meskipun bermain dengan 10 pemain setelah Patrick Dorgu mendapat kartu merah di babak pertama.
Pertandingan di Old Trafford tersebut mengangkat sedikit suasana hati United dan meredakan pembicaraan tentang degradasi, setelah mereka mengakhiri tren tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Premier.
Kemenangan ini juga menjadi yang kelima bagi pelatih Ruben Amorim, yang sukses membimbing timnya bangkit dari kemunduran besar, termasuk kesalahan antara Patrick Dorgu dan Andre Onana yang memungkinkan Jaden Philogene mencetak gol pembuka untuk Ipswich. Setelah itu, gol bunuh diri Sam Morsy dan upaya Matthijs de Ligt membawa United unggul.
Meskipun begitu, tantangan keras dari pendatang baru Dorgu terhadap Omari Hutchinson menyebabkan dia diusir keluar lapangan setelah tinjauan VAR, tetapi United berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Di tengah suasana negatif beberapa waktu terakhir karena performa buruk di lapangan dan isu eksternal seperti pengumuman PHK, kemenangan ini memberi secercah harapan bagi Manchester United.
Umpan silang Philogene berhasil masuk ke gawang pada tambahan waktu babak pertama saat Tractor Boys asuhan Kieran McKenna segera memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka, namun kemudian terjebak pada menit-menit terakhir babak kedua.
Ipswich sebenarnya memiliki peluang lebih dulu ketika Liam Delap berhasil mendapatkan bola dari pertahanan United yang tidak solid, tetapi ketika pertandingan berjalan empat menit, sebuah kesalahan di lini belakang United membuat Philogene mencetak gol pembuka untuk Ipswich.
Namun, United segera membalas melalui kerjasama apik antara Fernandes dan Maguire. Setelah gol penyama kedudukan, Fernandes kembali berperan penting dalam menciptakan tekanan yang menyebabkan gol bunuh diri dari kapten Ipswich, Morsy, yang berusaha menghalau umpan Fernandes tapi malah memasukkan bola ke gawangnya sendiri di menit ke-22.
Pertandingan berjalan menegangkan dengan beberapa peluang terjadi di kedua sisi, tetapi United akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan dan memastikan tiga poin penting. Tim tamu, di bawah asuhan McKenna, harus menghadapi kekecewaan karena peluang yang terbuang di awal pertandingan.
Dalam pertandingan yang menegangkan, permohonan penalti Delap diabaikan sebelum Manchester United mencetak gol kedua hanya beberapa menit setelah menyamakan kedudukan. Palmer berhasil menghentikan sundulan Maguire dan upaya susulan dari Diogo Dalot, namun De Ligt akhirnya mencetak gol.
Kesuksesan ini memberikan dorongan semangat bagi United, yang kemudian terus menekan Ipswich. Dorgu hampir menambah gol, namun tindakan Palmer kembali menggagalkan usaha tersebut. Kontroversi muncul ketika tekel keras dari bek kiri terhadap Hutchinson memaksa VAR untuk meninjau kejadian itu.
Setelah tayangan ulang, wasit Darren England memberikan kartu merah, mengakibatkan Amorim harus mengganti Alejandro Garnacho dengan Noussair Mazraoui. Keputusan tersebut terjadi menjelang akhir babak pertama dan disusul dengan gol penyeimbang oleh Ipswich di menit-menit akhir tambahan waktu.
Philogene memberikan umpan silang yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Onana, sehingga Delap berhasil mengarahkan bola dari jarak dekat. Kejadian ini memicu reaksi dari pendukung Old Trafford, yang menyambut babak kedua dengan harapan lebih baik dari tim mereka.
Fernandes memberikan umpan sudut dari sisi kanan, memungkinkan Maguire menyundul bola melewati Palmer. Di balik jalannya pertandingan, para penggemar Manchester United menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap pemilik klub, keluarga Glazer, dan juga pemilik bersama Sir Jim Ratcliffe, mendesak agar klub dijual.
Performa tim di lapangan menjadi sorotan, terutama frustrasi terhadap Rasmus Hojlund yang kurang optimal dalam memanfaatkan peluang dari kerja bagus Leny Yoro.
Kritik juga mengarah pada Onana dan lini pertahanan United ketika Ipswich melakukan serangan cepat, meski upaya tersebut hanya menghasilkan tendangan melebar dari pemain pengganti Jack Taylor.
Fernandes tampak kelelahan akibat usaha keras dalam bertahan ketika timnya berusaha melindungi keunggulan. Tim lawan, yang dipimpin oleh Amorim, berhasil bertahan dengan solid hingga peluit akhir berbunyi. Keberhasilan mereka mempertahankan kemenangan disambut lega oleh para pendukungnya.
Secara keseluruhan, situasi di dalam dan luar lapangan memancarkan tekanan yang dihadapi United dalam perjuangan mereka di tengah performa yang belum konsisten, sementara para pendukung berharap akan adanya perubahan signifikan.
Statistik Manchester United vs Ipswich Town
Tembakan: 10 – 12
Tembakan tepat sasaran: 6 – 3
Penguasaan bola: 44% – 56%
Operan: 359 – 449
Akurasi operan: 81% – 85%
Pelanggaran: 9 – 16
Kartu kuning: 4 – 4
Kartu merah: 1 – 0
Offside: 0 – 2
Tendangan sudut: 5 – 6
baca juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris Tengah Pekan Ini: Tottenham Berhadapan dengan Manchester City
